BASIS13, Lumajang - Gunung Semeru kembali memuntahkan awan panas hingga warga pun mengungsi ke Kota Lumajang, memenuhi himbauan aparat keamanan, Kamis (16/12/2021).
Relawan dan aparat keamanan yang sedang bertugas di sekitar perkampungan lereng Semeru juga segera menuju Kota Lumajang beserta warga pengungsi.
Para relawan dan aparat keamanan pun sibuk mengatur warga pengungsi agar mereka memiliki tempat berlindung yang aman.
Baca Juga: Herry Wirawan Guru Ponpes Perkosa 12 Santriwati
Baca Juga: Hukuman Mati Menanti Heru Hidayat Korupsi Uang Negara Rp.22,789 Triliun
Baca Juga: Hujan Ringan Diperkirakan Akan Mengguyur Bandung Hari Ini
Petugas keamanan di tempat pengungsian menyatakan, munculnya awan panas guguran sudah diprediksi sebelum Semeru memuntahkan awan panas. Karena di kawasan tersebut turun hujan.
"Semua kru yang saat itu berada di titik lokasi pencarian, ditarik kembali. Kami segera tarik relawan dan masyarakat yang lokasi rumahnya sekitaran lereng Semeru, ucap petugas itu.
"Kami menilai awan panas Semeru sangat berbahaya bila relawan dan masyarakat tidak segera meninggalkan lereng gunung. Sebab, kecepatan awan panas bisa mencapai 10 km per detik, " pungkas petugas keamanan itu.**
Artikel Terkait
Kalak BPBD Tanbu Ekspose Laporan Pendahuluan Penyusunan Dokumen Rencana Kontijensi Banjir
Bukan Soal Banjir Sintang, Bos Cyrus Network Bilang Gegara Cuitan ini Fadli Zon Kena 'Jewer' Prabowo
Hilangnya Lahan Hijau Akibatkan Banjir Besar di Karang Tengah
BPBD Lumajang Sebut Sedikitnya 13 Orang Meninggal, 41 Luka Bakar Akibat Terdampak Meletusnya Gunung Semeru
Ibrah Dari Meletusnya Semeru, Jangan Membenci Habaib