BASIS13, Lumajang - Tim Disaster Victim Indentifikasi (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Jatim baru 28 jenazah dan 1 bagian tubuh korban bencana awan panas guguran Gunung Semeru yang terindentifikasi, di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol. Erwin Zainul Hakim menjelaskan hal itu kepada awak media di RSUD dr. Haryoto, Jum'at (17/12/2021).
"Baru sejumlah itu yang sudah teridentifikasi di RSUD ini dari 45 kantong mayat yang terdiri dari 36 jenazah utuh dan 9 bagian-bagian tubuh (body parat). Sedang yang belum teridentifikasi 8 jenazah dan 8 potongan tubuh," ujar Kombes Pol. Erwin.
Baca Juga: Andri Salman Kooperatif Penuhi Panggilan Jaksa Eksekutor
Baca Juga: Cegah Bertambahnya Korban Jiwa, PVMBG Imbau Warga Jauhi Aliran Sungai Besuk Kobokan
Baca Juga: Santri yang Tenggelam Ditemukan 4 Km dari Lokasi Awal Kejadian
Ia menyebutkan, pihaknya sudah mengumpulkan 76 data antemorten, juga sudah mengumpulkan 31 sampel DNA yang diambil dari 25 keluarga dan DNA posmortem dari 19 sampel.
"Kami berharap, minggu depan sudah mulai ada titik terang bagi identitas jenazah yang belum teridentifikasi, " tegas Kombes Pol. Erwin dan menambahkan, hari ini sudah 1 jenazah lagi teridentifikasi tim DVI.
"Jenazah itu teridentifikasi atas nama nyonya Mujiano, jenis kelamin perempuan usia 50 tahun alamat Kampung Renteng, Candipuro," jelasnya.
Kabid Humas Polda Jatim menambahkan, Tim DVI, Bidokkes Polda Jatim juga sudah menyiapkan Posko antemortem RSUD dr. Haryoto, RS Bhayangkara Lumajang, Posko Candi Puro, Posko Sumberwuluh dan Posko Penanggal.**
Artikel Terkait
BPBD Lumajang Sebut Sedikitnya 13 Orang Meninggal, 41 Luka Bakar Akibat Terdampak Meletusnya Gunung Semeru
Perlu Adanya Layanan Kesehatan Bagi Masyarakat Terdampak Meletusnya Gunung Semeru
Hari Ini Bandung Diperkirakan Turun Hujan Disertai Angin Kencang
Ibrah Dari Meletusnya Semeru, Jangan Membenci Habaib
Semeru Muntahkan Lagi Awan Panas Warga Ngungsi ke Lumajang