Basis13.com - Rocky Gerung menilai bahwa reuni 212 sebenarnya reuni ide bukan kumpulan massa.
Rencana aksi damai Reuni 212 tahun ini kembali dilarang. Pemerintah melalui aparat kepolisian tidak bersedia memberikan izin. Massa yang sudah berkumpul pun dibubarkan.
Menurut aktivis dan pengamat politik Rocky Gerung , tindakan pemerintah tersebut tidak akan berimbas apa pun terhadap kelompok 212. Sebab 212 bukan sekadar kumpulan orang, melainkan kumpulan pikiran. Karena kumpulan pikiran, 212 akan menghasilan ulang pikiran.
”212 adalah kumpulan pikiran untuk menguji legitimasi kekuasaan pada waktu itu. Kan begitu sejarahnya dulu,” ujar Rocky dalam video di saluran youtube Refly Harun, dikutip Senin (6/12/2021).
Rocky mengatakan, karena 212 adalah kumpulan pikiran, maka dia akan terus menghasilkan ulang pikiran baru. ”Pikiran itu tidak mungkin dikendalikan karena semakin dikendalikan dia akan makin tajam,” tutur mantan dosen pengajar filsafat UI itu.
Karena itu, bagi Rocky Reuni 2021 sebenarnya reuni ide. ”Orang yang punya ide pasti ingin berkumpul dengan orang yang punya ide. Tapi pemerintah menganggap 212 kumpulan massa, itu salahnya kan?” kata Rocky.
(Sumber: Eramuslim)
Artikel Terkait
BPBD Lumajang Sebut Sedikitnya 13 Orang Meninggal, 41 Luka Bakar Akibat Terdampak Meletusnya Gunung Semeru
Perlu Adanya Layanan Kesehatan Bagi Masyarakat Terdampak Meletusnya Gunung Semeru
Hari Ini Bandung Diperkirakan Turun Hujan Disertai Angin Kencang
Jahe, Jenis Rimpang Ini Bisa Menyingkirkan Lemak Di Perut