Peternak Sapi Perlu Diedukasi Kotoran Sapi Jadi Pupuk Kompos

BASIS13, Bandung - Dansektor 21 Satgas Citarum Harum, Kol. Arm. Nursamsudin meyakini kotoran hewan/sapi dapat menjadi pupuk kompos yang bermanfaat bagi para petani khususnya di wilayah Kec. Pasirjambu Kab. Bandung.

Keyakinannya ini ia kemukakan saat sosialisasi Terpusat Program Citarum Harum di desa Mekarmaju dan Cisondari Kecamatan Pasirjambu Kab.Bandung Selasa (30/11/2021).

"Dari keterangan para peternak ini, kata Dansektor 21, terproduksi sebanyak 12,5 ton per hari kotoran sapi di Desa Mekarmaju saja. Ini bisa memiliki nilai ekonomis jika dikelola dan diolah menjadi pupuk kompos".

Dengan begitu para peternak sapi membantu menanggulangi sungai dari pencemaran akibat kotoran khewan dan Satgas juga mengajak warga peternak sapi selalu berkomitmen memelihara kelestarian dan ekosistem DAS Citarum dengan upaya tidak membuang kotoran sapi ke sungai.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemkab Tanbu Buka Layanan SP4N LAPOR

Baca Juga: Mantan Kades Jadi Mafia Tanah Ditahan Kejaksaan Tinggi Jabar

Baca Juga: Hilangnya Lahan Hijau Akibatkan Banjir Besar di Karang Tengah

Hal itu pun, kata Dansektor 21, perlu disosialisasikan karena penanggulangannya memerlukan solusi dan biaya lumayan. Untuk itulah pemecahan ini perlu disampaikan agar petetnak secara perlahan akan berubah pola berpikirnya.

Untuk itulah, dengan kehadiran perangkat pemerintahan, swasta dan penggiat pupuk dapat membantu memberikan solusi kepada peternak sapi terkait penanganan masalah kotoran sapi di DAS Citarum. Selain itu diharapkan para Kades dapat menyampaikan pesan ini ke Pemerintah Kecamatan dan Dinas terkait.

Pada intinya dalam sosialisasi ini, Satgas Citarum Harum mengajak dan mengedukasi masyarakat, khususnya peternak sapi untuk mengubah pola pikir tentang dampak lingkungan dan merubah hal yan tidak bermanfaat menjadi bermanfaat.